Laman

Rabu, 22 September 2010

Metode Recall

“METODE RECALL KONSUMSI 24 JAM DAN FOOD RECORD
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertanian berpengaruh terutama terhadap gizi melalui proteksi pangan untuk keperluan rumah tangga dan distribusi hasil tanaman, ternak dan jenis pangan lainnya. Bila pangan yang tersedia cukup, maka orang cenderung mengkonsumsi makanan sehat. Benda hidup memerlukan makanan untuk melangsungkan kehidupannya. Makanan tersebut terdiri atas bagian-bagian yang berbentuk ikatan kimia atau unsur-unsur organik yang disebut zat-zat makanan atau nutrien (Anonim, 2007).
Makanan menyediakan bahan baku bagi pertumbuhan dan perbaikan juga memberi energi bagi pekerja-pekerja mekanis, bagi kegiatan fungsional berbagai organ dan jaringan serta mempertahankan panas suhu badan. Energi kimia dari berbagai makanan akan tersedia bagi tubuh sebagai hasil pemecahan makanan secara oksidatif.
Gizi membicarakan tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan dan proses dimana organisme menggunakan makanan untuk memelihara kehidupan, pertumbuhan, bekerjanya anggota dan jaringan tubuh secara normal dan produksi tenaga. Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengetahuan zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ serta menghasilkan energi (Suhardjo, 2003).
Gizi diperoleh dari makanan yang dikonsumsi oleh tubuh. Oleh karena itu, makanan yang dikonsumsi harus diperhatikan agar gizi terpenuhi. Terkadang banyak orang yang tidak memperhatikan makanan yang dikonsumsinya dan tidak mengetahui seberapa besar energi yang mereka konsumsi setiap hari. Mengatasi hal tersebut perlu adanya survei terhadap makanan yang kita konsumsi.
Survei atau penilaian tingkat konsumsi makanan adalah salah satu metode yang digunakan dalam penentuan status gizi perorangan atau kelompok secara tidak langsung. Survei konsumsi makanan dilakukan dengan melihat jumlah dan jenis zat gizi yang dikonsumsi, dimana survei ini dapat mengidentifikasikan kelebihan dan kekurangan zat gizi. Secara umum, survei konsumsi makanan dimaksudkan untuk mengetahui kebiasaan makan dan gambaran tingkat kecukupan bahan makanan dan zat gizi serta faktor-faktor yang berpengaruh terhadap konsumsi makanan tersebut (Anonim, 2008).
Survei konsumsi makanan ini dapat menghasilkan data yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Secara kuantitatif akan diketahui jumlah dan jenis pangan yang dikonsumsi. Metode pengumpulan data yang dapat digunakan adalah metode recall 24 jam, food records, dan weighing method. Secara kualitatif akan diketahui frekuensi makan maupun cara memperoleh pangan (Baliwati et al, 2004 ).
Metode recall konsumsi 24 jam dan food record didasari pada makanan dan jumlah yang umumnya dikonsumsi oleh individu dalam satu hari atau lebih pada hari-hari tertentu. Metode recall dan record digunakan pada epidemiologi gizi untuk mengukur validasi kuisioner frekuensi makanan yang digunakan sebagai instrumen pengumpulan data konsumsi primer. Validasi kuisioner frekuensi makanan dievaluasi melalui pengumpulan satu atau lebih recall dan recoord dari subsampel yang mewakili populasi. (Syafutri, 2009).
Dalam pengukuran konsumsi makanan dengan metode food survey pada tingkat individu atau perorangan sering terjadi bias atau kesalahan. Setiap metode mempunyai kelebihan dan kelemahannya. Metode food records memberikan hasil yang lebih akurat, tetapi terlalu membebani responden. Metode food frequency questionnaire dan food recall 24 jam lebih sering terjadi flat slope syndrome, yaitu kecenderungan bagi responden kurus untuk melaporkan lebih banyak dan responden yang gemuk melaporkan lebih sedikit (Basuki, 2004).
B. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui cara menentukan konsumsi makanan yang diperlukan oleh seseorang dengan metode recall 24 jam dan metode food records.

II. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat
Praktikum ilmu gizi dilaksanakan di ruang kuliah 1207 pada hari Jum’at 16 Oktober 2009 pada pukul 13.00 sampai dengan selesai.
B. Bahan
Bahan yang digunakan yaitu 1) kertas, 2) pena, 3) penggaris, 4) pensil dan 5) tipe-X.
C. Cara Kerja
Cara kerja pada praktikum ini adalah :
1. Disiapkan kuisioner dan dokumen lain serta perlengkapan yang diperlukan
2. Responden diajak ketempat yang jauh dari gangguan
3. Sebelum wawancara dilakukan,
• Perkenalkan nama dan kelompok penelitian
• Maksud dan tujuan anda dijelaskan dengan jelas
4. Recall konsumsi dilakukan dengan urutan sebagai berikut :
• Menu (masakan, resep atau bentuk pangan tunggal) untuk setiap waktu makan utama pada hari kemarin ditanyakan pada responden.
• Tanyakan dan catat masakan atau pangan (dengan jenis pangan penyusun) yang dimakan diwaktu makan.
• Setiap jenis pangan dideskripsikan dengan jelas
• Setiap jenis pangan atau masakan dicatat jumlah dan ukurannya
• Cek kembali makanan yang telah dicatat
5. Data diolah dengan terlebih dahulu melihat tabel DKBM untuk mengetahui jumlah energi dari masing-masing makanan atau pangan yang dimakan.

2 komentar:

  1. salam kenal.......Saya sedang butuh penjelasan mengenai metode recall buat penelitian saya .... boleh minta tolong send ke email saya tentang metode recall beserta pustakanya.....email saya s_bakhri@rocketmail.com.

    BalasHapus
  2. assalamualaikum,, mbak boleh minta tolong send email metode recall yg mbak punya sama pustakanya,, saya lagi butuh buat penelitian saya mbak,,
    ini email saya ===> syaifulashari.ipul@gmail.com
    mohon bantuannya y mbak...

    BalasHapus